Kali ini saya mencoba share system trading untuk pair GBP/JPY, anda dapat bereksperimen atau mencoba di pair lainnya. postingan kali ini guna merespon sahabat trader kita yang meminta saya untuk share suatu system trading.
Perimeter:
SMA: 2 BIRU
SMA: 4 MERAH
SMA: 16 BIRU MUDA
SMA: 32 ORANGE
BB periode: 20
Williams R: periode 15
Parabolic sar: accelaration 0.30
TF 30,15
TP: 30-50 pips
SL: 50 pips
Sedikit penjelasan kenapa saya memakai indikator-indikator diatas, karena menurut saya settingan pada perimeter indikator tidaklah mutlak, jadi anda bisa mengembangkan kembali sistem ini jika anda sudah mengetahui maksud dan tujuan dari sebuah sistem yang anda gunakan.
SMA: 4 MERAH
SMA: 16 BIRU MUDA
SMA: 32 ORANGE
BB periode: 20
Williams R: periode 15
Parabolic sar: accelaration 0.30
TF 30,15
TP: 30-50 pips
SL: 50 pips
Sedikit penjelasan kenapa saya memakai indikator-indikator diatas, karena menurut saya settingan pada perimeter indikator tidaklah mutlak, jadi anda bisa mengembangkan kembali sistem ini jika anda sudah mengetahui maksud dan tujuan dari sebuah sistem yang anda gunakan.
- SMA 2 dan 4 saya gunakan untuk mengetahui perkembangan lebih cepat dari sebuah harga, lihat saja pada gambar SMA 2 dan 4 selalu menempel pada candle;
- SMA 16 dan 32 saya gunakan untuk titik support dan ressistance, lihat gmabar harga sering memantul pada SMA tersebut;
- Williams R saya gunakan untuk memberikan informasi suatu harga apakah sudah mengalami jenuh jual dan jenuh beli;
- Parabolic sar saya gunakan untuk membantu memberikan informasi entry;
- BB saya gunakan untuk mengetahui tingkat volatilily.
Saya menetapkan TP 20-40 dan SL 50 karena kita bermain di TF 30M dan 15M, point tersebut merupakan point yang mudah tersentuh di Pair GBP/JPY. maksimal order 30M X 2, jadi kita tidak bisa membiarkan order kita ber floating sampai 1 jam lebih, karena tujuan kita entry mencari profit untuk 1jam kedepan. jadi bisa disimpulkan setelah loss 50 pips kita salah entry.
Gambar dibawah merupakan pasangan GBP/JPY Timeframe 30M.
Entry:
Sell: SMA 2 memotong SMA 4 dari atas, parabolic SAR berpindah tempat dari bawah ke atas dan Williams kisaran (-20 sampai 0) menghadap kebawah.
Buy: SMA 2 memotong SMA 4 dari bawah, parabolic SAR berpindah tempat dari atas ke bawah dan Williams kisaran (-80 sampai -100) menghadap keatas.
TIPS:
- karena SMA 16 dan 32 untuk memberikan informasi titik support dan Ressistance, harga sering memantul disana, entry lah saat harga mendekati SMA tersebut dan terjadi cross anatar SMA 2 dan 4;
- entry lah saat harga sudah benar-benar memasuki area jenuh jual atau jenuh beli;
- Hindari entry saat menjelang News;